Showing posts with label Narkoba. Show all posts
Showing posts with label Narkoba. Show all posts

Tuesday, May 24, 2016

ZAT ADKTIF DAN PSIKOTROPIKA




            Zat adiktif dan psikotropika tergolong narkoba ( narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika di masukan dalam tubuh manusia,baik secara oral/-Diinum,dihirup,maupun di suntikan,dapat mengubah pikiran,suasana hati,maupun perasaan, danperilaku seseorang.Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan(adiksi) fisik danpsikologis.
1.      Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran ,hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang – Undang No. 22 tahun 1997).Yang termasuk jenis narkotika adalah tanaman papaver, opium mentah, opium masak, opium, morfin, kokain, ekgonin, tanaman ganja, dan dammar ganja.
Zat adiktif adalah bahan – bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat menimbulkan ketagihan dan ketergantungan bagi pemakainya. Zat adiktif ini biasa di pakai sebagai pengganti morfin atau kokain yang dapat mengganggu system saraf pusat. Zat adiktif ada dua golongan, yaitu zat adiktif psikotropika dan zat adiktif nonpsikotropika. Zat adiktif psikotropika antara lain berbagai macam obat perangsang(stimulan), obat penekan susunan saraf pusat(depresan), dan obat halusinasi (halusinogen). Sedangkan zat adiktif nonpsikoropika antara lain minuman beralkohol,rook,kafein,dan inhalan.
Zat psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku. Zat yang termasuk psikotropika antara lain sedatin, rohypnol, megadon, amfetamin, fensiklidin,metakualon, metifenidat, fenobarbital, flunitra-zepam, ekstasi, shabu-shabu, dan LSD(Lycergic Alis Diethyl-amide).
a.        Dampak negatif asap rokok
Asap rokok mengandung sekitar 3.800 zat kimia. Sekitar 40 zat kimia diantaranya termasuk senyawa racun dan karsinogenik atau pemicu kangker. Bahan-bahan kimia yang terdapat dalam rokok ,antara lain, nikotn, karbon monoksida, senyawa kimia dalam tar.
Nikotin merupakan zat insectisida yang berbahaya. Pada sebatang roko terdapat kadar nikotin antara 8mg hingga 12mg. penggunaan nikotin pada dosis rendah menyebabkan tekanan darah naik, sakit kepala, meningkatkan sekresi getah lambung yang menyebabkan sakit maag, muntah-muntah dan diare.
Penggunaan nikotin pada dosis tinggi menyebabkan keracunan, kejang-kejang, kesulitan bernapas, dan berhentinyakerja jantung. Nikotin merupakan zat kimia perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah dan membuat pemakai nikotin menjadi kecanduan. Karbon monoksida  (CO) merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang di hasilkan dari pembakaran tidak sempurna senyawa karbon.

Berdasarkan penelitian, merokok dapat menyebabkan:
a.       Kangker saluran pernapasan dan paru-paru,
b.      Penyempitan pembuluh darah,
c.       Penyakit jantung koroner,
d.      Kerusakan sel reproduksi pria dan wanita sehingga menyebabkan impotensi dan kemandulan.
b.        Dampak negative minuman keras

1)      Minuman keras dapat merusak kesehatan jasmani dan rohani.
2)      Minuman keras mengandung alcohol sehingga dapat menyebabkan timbulnya rasa ketagihan dan ketergantungan.
3)      Alcohol yang terkandung dalam minuman keras adalah etanol (C2H5OH).
4)      Alcohol dibuat melalui fermentasi berbgai jenis bahan yang mengandung gula,misalnya buah-buahan(anggur), biji-bijian(beras dan gandum),dan umbi-umbian(singkong).
5)      Alcohol (etanol) berkhasiat menekan aktivitas susunan saraf dan dalam bidang kedokteran berfungsi sebagai depresan.
c.         Dampak negative zat psikotropika
Penyalahgunaan zat psikotropika dapat menimbulkan dampak negative bagi pengguna zat ini misalnya:
1)             Amfetamin, sering digunakan untuk mengurangi badan karena menghilangkan rasa lapar. Amfetamin juga dapat menghilangkan rasa kantuk bahkan kadang di pakai olahragawan sebagai dopping(tetapi pemakaian dopping  tidak sah).
2)             LSD (Lycergic Alis Diethyl-amide)merupakan halusinagen.

Halusinagen adalah zat-zat yang dapat mengubah persepsi,pikiran,dan perasaan seseorang serta menimbulkan halusinasi(khayalan). Dampak penyalah gunaan narkobapada seseorang sangat tergantung pada jenis narkba yang dipakai, dan dapat terlihat pada fisik, psikis maupun social seseorang. Dampak terhadap fisik, anar lain gangguan pada system saraf, gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler),gangguan pada kulit (dermatologis),dan gangguan pada paru-paru(pulmoner).
Dampak pada psikis (rohani),antara lain lamban kerja,ceroboh,sering egang dan gelisah,hilang kepercayaan diri,apatis,pengkhayal,penuh curiga,agitatif,menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal,sulit berkonsentrasi,perasaan kesal dan terekan,cenderung menyakiti diri,perasaan tidak aman,bahkan bnuh diri. Dampak social bagi pecandu zat psikotropika,antaralain gangguan mental,antisocial dan asusila,di kucilkan oleh lingkungan,merepotkan dan menjadi beban keluarga,pendidikan menjadi terganggu,serta masa sepan suram.


2.      Ciri – Ciri Fisik Korban Ketergantungan Zat Adiktif dan Psikotropika
Orang yang telah kecanduan zat adiktif dan psikotropika dapat kita lihat dari fisinya. Cirri-cii fisik korban ketergantungan zat adiktif dan psikotropika adalah sebagai berikut
a.       Mengalami gangguan pada system saraf (neurologis)seperti kejang-kejang,halusinasi,gangguan kesadaran,dan kerusakan saraf tepi.
b.      Mengalami gangguan pada jantung dan pembuluh darah,kardiovaskuler,seperti infeksi akut otot jantung, dan gangguan peredaran darah.
c.       Mengalami gangguan pada kulit(dermatologis).
d.      Mengalami gangguan pada paru-paru(pulmoner)
e.       Sering sakit kepala,mual-mual dan muntah,suhu tubuh meningkat dan pengecilan hati,.
f.        Mengalami gangguan kesehatan reproduksi,seperti penurunan fungsi hormone reproduksi.
3.      Cara Pencegahan Dan Penyembuhan Akibat Penggunaan Zat Adiktif Dan Psikotropika
Pencegahan penyalah gunaan zat adiktif dan psikotropika adalah upaya yang di lakukan terhadap factor – factor yang berpengaruh atau penyebab, baik secara langsung atau tidak lansung, agar seseorang atau sekelompok masyarakat mengubah keyakinan, sikap, dan perilakunya sehingga tidak memakai narkoba atau berhenti memakai zat adiktif dan psikotropika,ada tiga tingkat pencegahan, yaitu sebagai berikut:
a.      Pencegahan Primer
Pencegahan primer adalah upaya pencegahan agar orang sehat tidak terlibat penyalah gunaan zat adiktif dan psikotropika.Pencegahan ini biasanya di lakukan dalam bentuk pendidikan,penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, dan pendekatan melalui keluarga.
b.      Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder adalah upaya pencegahan pada saat penggunaan sudah terjadi dan di perlukan upaya penyembuhan (terapi).
c.       Pencegahan tersier
Pencegahan tesier adalah upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan
4.      Penggunaan Zat Adiktif Dan Psikotropika Dalam Bidang Kesehatan
Sebenarnya zat adiktif dan psikotropika bermanfaat dalam bidang kesehatan, tetapi dalam dosis yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan pengobatan.penggunaan zat adiktif dan psikotropika yang berlebihan dan tidak sesuai dosis dapat menyebabkan dampak – dampak negative. Berikutnya zat adiktif dan psikotropika yang digunakan dalam bidang kesehatan:


a.      Zat Stimulan
Zat stimulant adalah zat yang merangsang fungsi tubuh dan meninggkatkan kegairahan serta kesadaran sehingga kemampuanberaktivitas akan meninggkat beberapa jam. Jenis zat stimulan,antara lain,kafein, kokain, dan amfetamin.
Contoh zat stimulant yang di salah gunakan adalah shabu-shabu dan ekstasi.
b.      Zat Depresan
Dalam bidang kedokteran, zat depresan adalah zat yangmenekan system saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bias membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri.kelebihan dosis zat ini dapat mengakibatkan  kematian.zenis zat adiktif depresan, antara  lain opioda dan berbagai turunannya, seperti morfin dan heroin, contoh yang popular adalah putaw.
c.       Zat Narkotika
Dalam bidang kedokteran zat narkotika digunakan sebagai zat analgesic kuat yang dapat menghilangkan rasa nyeri dalam pembedahan. Zat yang termasuk kelompok narkotika adalah ganja,opium,dan kokain.
d.      Alkohol
Di bidang kesehatan, alcohol di gunakan sebagai zat desinfektan.zat desinfektan adalah zat yang digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri. Alkohol juga dipakai untuk mencuci alat –alat kedokteran.
Continue reading ZAT ADKTIF DAN PSIKOTROPIKA