Teknik croping adalah teknik untuk mengambil sebagian dari keseluruhan gambar sehingga kita mendapatkan gambar yang sesuai dengan kebutuhan. Misalkan kita ingin mengambil salah satu gambar dari foto sekumpulan orang maka kita bisa menggunakan teknik ini.
Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan gambar yang akan di croping sebagai contoh saya akan menggunakan foto teman-teman saya
2. Buka gambar tersebut dengan program photoshop, disini saya menggunakan photoshop 7, namun bagi anda yang sudah menggunakan Photoshop CS caranya sama saja, [klik kanan] gambar > open with "pilih" Photoshop atau Start > All Program > Photoshop 7 > File > Open > cari gambar yang diinginkan
3. Pada Toolbox yang terdapat di sebelah kiri kamu cari icon bergambar seperti ini "Crop Tool" atau tekan tombol [C]
4. Letakkan pointer di kanvas dan cari bagian yang diinginkan untuk di croping Setelah itu tahan [klik kiri] dan geser sehingga terbentuk sebuah kotak crop Lihat Gambar:
Croping Area Terseleksi keterangan: Bagian yang terang adalah bagian yang akan kita ambil gambarnya sedangkan bagian yang redup adalah bagian yang akan kita buang
6. Dan Hasilnya adalah seperti ini
Foto Tercroping
Fungsi Tehnik Croping: Untuk menyeleksi gambar dan memilih gambar secara khusus
Definisinya Teknik Transform adalah teknik yang digunakan untuk merubah bentuk gambar baik memperkecil, membesarkan, maupun men-skew/miring gambar.
Sebelum kita praktekkan maka kita buka gambar yang akan kita buat percobaan dengan Photoshop atau pakai gambar contoh dari website ini
[download] - File Format *.zip setelah itu Pada bagian Menu Utama Pilih Layer --> Duplikat Layer...--> [OK]
Masuk ke mode menu transform yaitu: Edit --> Transform atau tekan [ctrl] + [T] NB: Selesai transform tekan [enter]
Teknik transform ada 5 macam: 1. Pertama adalah teknik Scale Yaitu teknik yang berguna untuk merubah ukuran gambar dalam hal ini memperbesar dan memperkecil gambar Edit --> Transform --> Scale Contoh:
berubah menjadi
Hasil Scale tips: Untuk membuat ukuran gambar yang simetris tahan tombol [shift] sambil resize objek
2. Kedua adalah teknik Rotate Yaitu teknik yang berguna untuk memutar posisi gambar Edit --> Transform --> Rotate Contoh:
berubah menjadi
Hasil Rotate (berputar)
3. Ketiga adalah teknik Skew/miring Yaitu teknik yang berguna untuk memiringkan posisi gambar sehingga gambar bisa dimanipulasi efek miring Edit --> Transform --> Rotate Contoh:
berubah menjadi
Hasil Skew
4. Pertama adalah teknik Distort Yaitu teknik yang berguna untuk memutar memiringkan secara otomatis / bisa dikatakan fungsi kemiringan otomatis dari teknik skew Edit --> Transform --> Distort Contoh:
berubah menjadi
Hasil Distort
5. Kelima adalah teknik Perspective Yaitu teknik yang digunakan untuk membuat gambar berubah bentuk mengikuti perspektif / bentuk bangun yang dibuat, pada contoh saya membuat gambar mengikuti perspektif trapesium sama kaki Edit --> Transform --> Perspective Contoh:
berubah menjadi
Hasil Perspektif / Perspective
Kegunaan: Dengan menguasai teknik transform maka kita akan lebih luas lagi dalam berkreasi dan berimajinasi
Kali ini kita akan mengenal dan menguasai Custom Shape Tool . Pada Program Photoshop anda dimanjakan oleh Adobe dengan adanya template - template yang bisa langsung kita gunakan, salah satunya yaitu custom shape tool...
Custom Shape Tool sama halnya autoshape pada Microsoft World, namun sayangnya pilihan template yang diberikan tidak sebanyak pada Microsoft World.
Caranya:
Letak Custom Shape Tool pilh dengan klik kiri
Setelah itu masuk ke properties dari custom shape tool yang terdapat di bawah menu utama
untuk memunculkan template klik kiri panah sehingga muncul pilihan
Untuk mengatur warna dari Custom Shape Tool anda bisa mensetting melalui properties warna
- Setelah melalukan semua setting di atas maka tinggal menggunakan ke dalam kanvas dengan menahan klik kiri Sebagai contoh saya menggunakan gambar nada
Kali ini kita akan mencoba mengetahui kinerja dan keuntungan Clone Tool. Pada saat menscan gambar mungkin tanpa sengaja gambar hasil scan kita tidak maksimal serta terdapat seperti goresan, namun jangan khawatir...
Langkah-Langkahnya:
1. Buka gambar yang ingin diedit dengan Photoshop
contoh gambar yang rusak
2. Carilah dan pilih Clone tool pada tool box sebelah kiri
3. Tekan dan tahan tombol ALT pada keyboad dan arahkan mouse/pointer pada bagian yang ingin di duplikat... sebaga referensi penulis menempatkan pada gambar hati [love]
penempatan clone tool pada obyek yang akan di clone
4. Setelah itu lepasakan tombol ALT dan klik kanan dan tahan pada bagian yang akan diperbaiki, geser sehingga gambar terclone secara merata...
Tidak hanya itu, karena kita menempatkan pada gambar love maka gambar tersebut juga akan terduplikat... itulah kegunaan dari clone tool
Hasilnya:
Gambar yang sebelumnya rusak menjadi bagus kembali...
Layers merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, bisa diibaratkan sebagai kanvas atau lapisan...
Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek tanpa mengganggu objek yang lain Sebagai contoh, jika Anda sedang mengedit gambar 1 maka gambar 2 tidak akan terpengaruh.
Anda dapat mengatur komposisi layers dengan cara mengubah atribut dan urutan layers. Sebagai tambahan, corak khusus seperti adjustment layers, fill layers, dan layers style dapat diterapkan untuk memberikan efek khusus pada layers tersebut Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah.
Gambar : ilustrasi layer 1 dan layer 2
Layers berisi satu objek sehingga masing-masing objek dapat diedit tanpa mempengaruhi objek yang lain. Ketika Anda memberikan efek tertentu (layer style) pada sebuah layer, maka Anda dapat menduplikasi layer style ke layer yang lain dengan corak dan bentuk yang sama.
Untuk Lebih jelasnya mengenai pengaturan Layer pada photoshop, silahkan lihat gambar tentang Layer Properties di bawah ini :
Gambar : Layer Properties
Berikut ini keterangan dari Layer Properties serta fungsi - fungsinya :
A. Link Digunakan untuk membuat agar bisa mengelompokkan banyak layer sekaligus. Cara memakainya dengan memilih nama-nama layer yang diinginkan (dengan Shift + Klik), kemudian klik icon ini.
B. Layer Style Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi seperti menu Layer > Layer style.
C. Add Layer Mask Digunakan untuk menutup/melindungi sebagian/seluruh lapisan gambar dari proses pengeditan.
D. New Adjustment Layer Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan warna. Perbedaannya kalau menggunakan menu Image > Adjustment bisa dibaca artikel tutorial yang ini.
E. Layer Group Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu kumpulan layer, agar mempermudah proses pekerjaan yang menggunakan banyak sekali layer.
F. New Layer Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong, ataupun untuk membuat duplikat layer. Untuk membuat duplikat layer, lakukan dengan cara menggeser nama layer ke icon ini.
G. Delete Layer Digunakan untuk menghapus layer. Aktifkan layer yang ingin dihapus, kemudian klik icon ini. Dalam Photoshop versi CS2, bisa juga dilakukan hanya dengan mengaktifkan layer kemudian tekan tombol Delete pada keyboard (ini belum bisa dilakukan jika Anda menggunakan Photoshop versi sebelumnya).
H. Layer Blending Option Digunakan untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer terhadap layer yang ada posisinya berada dibawahnya. I. Image Adjustment Layer Ini menunjukkan sebuah gambar layer yang merupakan pengaturan warna. J. Layer Thumbnail Ini adalah tampilan gambar kecil dari gambar asli Anda. Jika layer merupakan sebuah tulisan atau text, maka gambar tampilannya adalah sebuah huruf T. Layer ini juga menunjukkan bahwa layer ini adalah layer yang dalam kondisi aktif atau terpilih. Layer yang sedang aktif akan mempunyai warna yang berbeda dengan layer yang tidak aktif. Tiap sebuah layer bisa mempunyai nama yang berbeda beda. Secara default, Photoshop akan membuat layer dengan nomor yang berurutan. Nama layer ini bisa diganti dengan cara melakukan klik 2 kali pada nama layernya, kemudian Anda tinggal mengetikkan nama yang diinginkan. Namun saat melakukan klik 2 kali, harus tepat pada nama layernya, karena kalau tidak, maka kita justru masuk ke pengaturan Layer Style. Jika klik 2 kali dilakukan pada thumbnail text layer, maka kita akan langsung membuat blok pada layer tulisan tersebut. Anda juga bisa menyeleksi layer dengan melakukan klik kanan pada thumbnail layer kemudian memilih Layer Transparency. Atau dengan melakukan Ctrl + klik pada thumbnail layer.
K. Eye Ball / Visibility Digunakan untuk mengatur tentang tampil atau tidaknya sebuah layer yang sedang Anda kerjakan dengan Photoshop. Cara pakainya, dengan melakukan klik pada icon tersebut.
L. Palette Menu Icon ini digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet. Menu palet ini berhubungan dengan fungsi palet yang sedang Anda tampilkan.
M. Opacity Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil nilai prosentasenya, maka layer/gambar Anda akan semakin transparan.
N. Fill Opacity Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Namun tidak sama dengan Opacity, karena Fill ini tidak mengatur bagian yang merupakan Layer Style. Jadi pilihan Fill ini akan bermanfaat jika Anda juga menerapkan Layer Style.
O. Layer Style option Gambar icon F pada layer ini menunjukkan bahwa pada layer ini terdapat efek Layer Style, sementara gambar segitiga di sebelah kanan ini digunakan untuk menampilkan atau tidaknya informasi detil Layer Style yang digunakan.
P. Locked layer Gambar icon gembok (maksudnya kunci) ini menunjukkan bahwa layer ini dalam kondisi terkunci. Biasanya gambar dengan ekstension .jpg akan mempunyai layer background yang selalu terkunci. Untuk membuka kunci pada layer background ini, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada layer tersebut, kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul.